Monday 10 August 2015

Chapter 2 - Hades School



Jumlah chapter : Belum diketahui
Status : Saat ini sedang dipublikasikan
Dibuat pada : 1 Agustus 2015
Genre: School, Action, Adventure, Supernatural

KALIAN BOLEH MENYEBARKAN, DAN MENDOWNLOAD HASIL KARYA INI WALAUPUN TANPA IZIN DARI PENANGGUNG JAWAB, NAMUN DILARANG KERAS UNTUK MENG-CLAIM KARYA INI SEBAGAI MILIK PRIBADI DAN MENGUBAH ISI DARI CERITA INI TANPA SEPENGETAHUAN PENANGGUNG JAWAB!


Chapter 2 – Hades School

Setelah mendengar semua itu dari Alex, Levi merasa sangat bingung. Dia tidak pernah pergi selangkah pun dari menara itu.
Apakah semua itu benar? Aku memiliki kakak yang yang seperti itu? Apa yang harus ku lakukan sekarang?” pikir Levi dalam hati sambil melihat jimat yang di bawanya dari  lahir yang berbentuk bintang segi enam.

Dalam keterdiaman Levi , munculah teman-temannya,
Apapun keputusan mu, kami akan membantumu” kata Ana pada levi
“Aku tidak butuh bantuan kalian. Dan kenapa tiba-tiba kalian mau membantu ku?” jawab Levi terkejut melihat dan mendengar teman-temanya.
“Kami sudah tau cerita yang sebenarnya! Jadi kami akan selalu membantumu” kata Reiji.

Levi semakin kebingungan mendengar semua yang dikatakan  teman-temannya, Levi  merasa dirinyalah yang paling tidak tau apa-apa,
“Apa yang kalian tau? Apa ini soal kakakku? Atau keluargaku? Dan apa ini tentang pria yang datang tadi dan sekolah pembunuh itu?” Tanya Levi dengan kebingungan.
“Suatu saat nanti kau akan tau semuanya!” jawab Anna.

Levi semakin bingung mendengar semua hal itu.
Kami akan menunggu jawaban mu. Kami akan pulang , dan sebaiknya kau juga pulang!” kata Reza pada Levi.
“Kalau mau pergi, pergilah. Jangan coba-coba mengaturku, sejak kapan kita mulai akrab, ingatlah itu” balas Levi pada mereka.
”Terserah kau saja!” balas Anna dengan nada kesal, dan terus pergi meninggalkan Levi.

Tinggalah Levi sendiri yang masih kebingungan,
“Kenapa aku merasa seperti ini? Hanya ada satu hal  yang harus ku lakukan” pikir Levi dalam hati lantas bangun dan meninggalkann tempat itu.

Keesokan harinya Levi pergi menuju Kami Tower dan menunggu pria itu, tetapi sebelum pria itu datang teman-teman Levi sudah datang
“Apa jawaban mu?” Tanya Reza,
“Ehh....” jawab Levi dengan nada meremehkan.
“Sombong sekali kau! Kalau bukan karena kau anak..” sebelum Anna selesai bicara  sudah di potong oleh Reiji
“Jaga mulutmu, ingat janji kita! Jangan sampai semuanya terbongkar!”.

Dalam kedaan yang menegangkan di sana tiba-tiba munculah Alex dengan seketika di hadapan mereka!
”Apa jawaban mu bocah?” Tanya Alex to the point.
“Kalau ini yang akan membuatku tertarik dan tertantang. Aku akan bergabung!”.
“Sudah kuduga kau akan bergabung! Jadi kita akan pergi sekarang. Tutup mata kalian!” mereka pun menghilang dari menara itu

------------------------------------ Scene berpindah ke sebuah sekolah --------------------------------

Di gedung sekolah yang besar dan terlihat sangat mengerikan yang bertuliskan Hades School dan berisi tulisan yang mengerikan membunuh atau dibunuh. Mereka pun tiba sekolah itu dengan sekejap,
“Kita sudah sampai” Alex berkata.
“Wahhhhhhhhh.....” kata mereka berenam.
“Jadi ini sekolah pembunuh itu. Cukup besar. Jadi disini kita bisa membunuh dengan sesuka hati kan?” selesai mengucapkan kata tersebut terdengar suara ledakan dan terlihat seseorang yang terpental dari dalam gedung tersebut.
”Tampaknya ada pertarungan di dalam! Kalian mau ikut? sekalian menguji kemampuan kalian. Bunuhlah orang yang ada disini sesuka hati kalian. Tapi awas jangan sampai kalian yang mati!” kata Alex.
”Boleh juga aku juga. Akan ku kunikmati semua ini.” Kata Levi.
“Kami juga, sekalian mencoba sesuatu yang kemarin kami dapat!” kata Anna.
“Ayo maju!!!!” kata mereka ber enam.

Mereka pun ikut bertarung di dalam. Dari pertarungan yang bergerombong. Sekarang jadi pertarungan satu lawan satu karena kehadiran mereka.
“Aku lawan yang membawa pedang” pinta Levi.
“Dan aku yang membawa rantai.” Kata Anna.
“Masih tersisa kita. Reza kau lawan yang bertubuh besar itu! Merry kau lawan yang ber zirah itu! Dan kau Maria kau lawan yang paling besar dengan summon mu! Dan aku akan membuat shield supaya tidak ada yang mengganggu kita!” perintah Reiji.
“Baik ayo bunuh mereka!”. Serempak mereka berkata!
“Hensin” kata mereka berlima kecuali Levi.

Setelah mereka mengatakan hal itu pakaian mereka berubah dan mebawa senjata mesing-masing.
“Heaven’s Book, shield aktif.”
Setelah Reiji mengatakan itu muncul buku yang terbang di depan tubuhnya, dan setelah mengatakan shield aktif muncullah sheild di sekitar area pertarungan mereka.
“Lightning!” kata Ana dan mulailah halilintar kuning menyelimuti tubuhnya.
Rifle Gun” kata Reza yang memanggil senjata seperti pistol yang besar di kedua tangannya. “Key Summon, summon gerbang pertama, Chineko-san” kata Maria yang memanggil makhluk setengah manusia dan setengah kucing.
“Air Fan” Merry memanggil kipas besar.
“Magic, sword weapon aktif. Levi gunakan pedang itu. Aku akan membantumu dengan sihirku.” Kata Reiji kepada Levi.
“Terimakasih. Tapi aku tidak perlu bantuanmu” kata Levi pura-pura tidak perlu bantuan.


Penanggung Jawab : I Wayan Wardana
Penulis : I Wayan Wardana
Ilustrasi : I Wayan Reza Resnawan (Pending)
Editor :  Putu Putra Arimbawa
Publisher : Putu Putra Arimbawa

Thanks for reading: Chapter 2 - Hades School

Sunday 2 August 2015

Chapter 1 - Dunia yang Membosankan



Jumlah chapter : Belum diketahui
Status : Saat ini sedang dipublikasikan
Dibuat pada : 1 Agustus 2015
Genre: School, Action, Adventure, Supernatural

KALIAN BOLEH MENYEBARKAN, DAN MENDOWNLOAD HASIL KARYA INI WALAUPUN TANPA IZIN DARI PENANGGUNG JAWAB, NAMUN DILARANG KERAS UNTUK MENG-CLAIM KARYA INI SEBAGAI MILIK PRIBADI DAN MENGUBAH ISI DARI CERITA INI TANPA SEPENGETAHUAN PENANGGUNG JAWAB!
Thanks for reading: Chapter 1 - Dunia yang Membosankan

Prolog

Jumlah chapter : Belum diketahui
Status : Saat ini sedang dipublikasikan
Dibuat pada : 1 Agustus 2015
Genre: School, Action, Adventure, Supernatural

KALIAN BOLEH MENYEBARKAN, DAN MENDOWNLOAD HASIL KARYA INI WALAUPUN TANPA IZIN DARI PENANGGUNG JAWAB, NAMUN DILARANG KERAS UNTUK MENG-CLAIM KARYA INI SEBAGAI MILIK PRIBADI DAN MENGUBAH ISI DARI CERITA INI TANPA SEPENGETAHUAN PENANGGUNG JAWAB!
Thanks for reading: Prolog

Perkenalan Karya Perdana "Line of The World"


Hi, vroh
Apa sih yang kalian pikirkan saat mendengar kata “menulis” ? kegiatan yang membosankan? Penuh rasa stress? Yaps mungkin sama seperti yang aku pikirkan pertama kali. Namun siapa sangka, saat melakukan hobi ini, aku merasa seperti mendapat pengalaman baru, berkutat di Laptop sambil ditemani secangkir kopi hangat, mengeluarkan ide-ide gila yg ada di otakku, bahkan sampai membaca buku-buku yang sudah berdebu hanya untuk mencari ide-ide yang sudah buntu.
Thanks for reading: Perkenalan Karya Perdana "Line of The World"